Selamat Tahun Baru Hijria 1432 H
0

System Operasi Linux

Sejarah Linux,ubuntu

     Nama Linux merupakan kombinasi unik antara nama penciptanya dan nama
sistem operasi yang menjadi targetnya (UNIX). Semuanya berawal dari sebuah
sistem operasi bernama Minix. Minix dibuat oleh Profesor Andrew Tanenbaum.
Minix adalah sistem operasi mirip UNIX yang bekerja pada PC.
Torvald adalah salah seorang mahasiswa di Universitas Helsinki yang
menggunakan Minix. Walaupun cukup bagus, ia belum menganggap Minix memadai.
Kemudian pada tahun 1991 ia membuat sistem operasi yang merupakan clone UNIX,
yang diberi nama Linux.
Seperti halnya Minix, Linux tidak menggunakan kode apa pun dari vendor
UNIX komersial, sehingga Torvalds mendistribusikan linux di internet secara bebas
dan gratis.
Pada Oktober 5 1991, Torvalds mengeposkan sistem operasinya di newsgroup
comp.os.minix. Ia mengumumkan bahwa source code Linux tersedia dan meminta
bantuan programmer-programmer lain untuk ikut mengembangkannya. Ketika itu
Linux masih setengah matang, sistem operasi ini hanya bisa menjalankan sedikit
perintah UNIX, seperti bash, gcc dan gnu-make. Saat Linux 1.0 diluncurkan pada
1994, sistem operasi ini telah cukup stabil dan memiliki banyak feature, seperti
preemptive multitasking (kemampuan untuk membagi sumber daya CPU untuk
banyak aplikasi) dan symmetric multiprocessing (kemampuan untuk membagi tugas
di antara banyak CPU). Linux bahkan memiliki maskotnya sendiri yang oleh torvalds
dijeaskan sebagai “seekor penguin yang menggemaskan dan ramah, yang
kekenyangan setelah makan banyak ikan hering”.
Pada 1996, tim pengembangan Linux yang ada diseluruh dunia mulai
memberikan hasilnya. Tahun itu mereka telah membuat versi Linux untuk sejumlah
versi hardware, dari Atari ST sampai Macintosh.
Linux terus berkembang pesat, utamanya karena ada sejumlah distributor
(seperti RedHat, Caldera, dsb) yang berkompetisi untuk berebut pangsa pasar. Oleh
karena itu dibentuk kelompok bernama Linux Standard Base. Kelompok ini bekerja
untuk memastikan bahwa beragam distribusi Linux yang ada tetap bisa menjalankan

  Aplikasi yang sama dan saling berinteroperasi. Saat ini ada tujuh distribusi Linux
paling terkenal, yaitu :
1. RedHat Linux, distributor paling populer di AS dan salah satu yang paling
mudah digunakan.
2. Mandrake Linux, distributor yang menambahkan update dan patch untuk
RedHat Linux.
3. Caldera Open Linux, distibrusi Linux dengan instalasi dan lingkungan
pengguna berbasis grafis yang bagus.
4. Suse Linux, distribusi Linux paling populer di Eropa yang juga
menyediakan perangkat instalasi dan panduan berbahasa Indonesia.
5. Slackware Linux.
6. Debian GNU/Linux.
7. TurboLinux, distribusi Linux paling populer di Asia yang menyediakan
dukungan untuk set karakter khusus Asia.
Catatan :
Distributor Linux masih banyak lagi. Yang mana yang terbaik tergantung dari kenyamanan
pengguna. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kelemahan sendiri.


Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”. Ubuntu juga bisa berarti “aku adalah aku karena keberadaan kita semua”. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak.
Mengapa harus Ubuntu?

Ubuntu adalah [sistem operasi] lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi Ubuntu:
* bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
* bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik, dan
* bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.
  
Fitur linux Ubuntu 
  
  Terdapat beberapa perbaikan dan penambahan fitur pada Ubuntu . Terjadi perubahan pada theme dan terdapat wallpaper baru yang bisa membuat suasana baru pada komputer anda. Selain itu installer baru, dan editor untuk foto jga terdapat pada Ubuntu .
Untuk kenyamanan pengguna Ubuntu dalam menjelajahi internet, Mozilla Firefox sudah di update dengan menggunakan versi 3.6.9 dan transmisi klien BitTorrent pada versi 2.04. Seperti versi sebelumnya pengguna Ubuntu juga dapat membeli beragam aplikasi yang diinginkan melalui Ubuntu Software Center. Untuk GNOME 2.32 Beta1 sekarang sudah memiliki desktop lingkungan yang sebagian besar komponennya telah diperbarui. Paket-paket kernel telah diperbarui ke versi 2.6.35-19.28, berdasarkan rilis Linux kernel 2.6.35.3 yang terakhir.


Kelebihan LINUX ubuntu
  • Multiuser
  • Multiprocessor
  • Multitasking, memungkinkannya program-program berjalan bersamaan
    (background)
  • MultiThreading, dapat menciptakan subproses dengan cara efisien
  • Pembelokkan I/O, Pipe dan Filter
  • Security, login dengan password, ownership, group
  • X-Window System
  • Gratis
    Hal ini sudah menjadi ciri khas utama dari Ubuntu. Jika ada yang gratis dan memiliki kemampuan yang sama dengan sistem operasi lainnya yang tidak gratis, apalagi memiliki bayak kelebihan, kenapa tidak dimanfaatkan? Dengan menggunakan Ubuntu paling tidak kita bisa berhemat dalam situsasi dan kondisi perekonomian yang kurang kondusif saat ini.
  • Tidak ada virus, trojan ataupun malware
    Salah satu yang membuat saya memutuskan untuk menggunakan linux, dalam hal ini Ubuntu, adalah banyaknya virus yang bersliweran di dunia sistem operasi Windows. Pernah suatu ketika hardisk saya ‘habis’ hanya karena sebuah flashdisk yang ditancapkan pada USB notebook. Entah kenapa, mungkin karena virusnya baru, anti virus yang saya gunakan sama sekali tidak memunculkan warning atau sejenisnya. Padahal saya selalu rajin mengupdate antivirus yang digunakan.
    Nah, karena virus agak sulit hidup di lingkungan Linux, maka saya tidak perlu lagi pusing-pusing mencari antivirus terbaik dan selalu mengupdatenya. Saya pun tidak pernah khawatir lagi ketika ada sebuah flashdisk yang ditancapkan pada USB, atau tidak perlu khawatir lagi untuk melakukan aktifitas di internet karena takut akan malware atau pun trojan.
  • Stabil
    Nah yang satu ini kelihatannya tidak (atau mungkin belum) bisa ditandingi oleh Windows. Saat saya menggunakan Windows saya kerap mengalami yang namanya ‘hang’ yang hanya bisa diselesaikan dengan mereset komputer. Di Ubuntu hal seperti ini sangat jarang terjadi. Tidak percaya? Silakan coba dan bandingkan.
  • Aman
    Linux sebagai turunan dari sistem operasi Unix memang terkenal dengan masalah keamanannya. Berbeda dengan sistem di Windows, di Linux seorang pengguna tidak bisa melakukan apa pun sebatas operasi-operasi yang berhubungan dengan file-file miliknya sendiri. Di Ubuntu,  satu-satunya cara untuk melakukan installasi, menghapus, merename dan menambahkan sesuatu kedalam sistem hanyalah dengan menggunakan perintah sudo, yang dilanjutkan dengan pertanyaan password. Hal ini kelihatannya mulai diimplementasikan di Windows Vista, sayang  implementasinya masih belum sempurna.
    Dengan sistem keamanan seperti ini lah, virus (jikalau pun ada) akan sulit hidup di Ubuntu.
  • Tidak terlalu membutuhkan hardware berspesifikasi tinggi
    Ubuntu tidak membutuhkan hardware dengan spesifikasi yang tinggi. Bahkan ada banyak distro turunan Ubuntu yang sengaja dibuat untuk digunakan pada komputer-komputer dengan spesifikasi yang minim.
  • Update OS dan aplikasinya secara keseluruhan
    Windows memiliki Windows Update yang sayangnya hanya mengupdate sistem operasinya dan produk-produk Microsoft lainnya. Sementara di Ubuntu update akan dilakukan tidak hanya pada sistem operasinya tetapi pada seluruh aplikasi yang diinstall menggunakan repository.
  • Sudah terdapat banyak sekali repository yang diletakkan pada server-server lokal
    Dengan menggunakan repository yang ada pada server-server lokal, maka kegiatan menginstall dan mengupdate sistem dan aplikasi menjadi lebih cepat. Selain itu, karena hampir semua aplikasi yang kita butuhkan terdapat dalam repository maka risiko penyebaran virus (jikalau pun ada) bisa dihindari. Banyak virus menyebarkan dirinya melalui berbagai aplikasi bajakan, ah … Anda sudah pasti tahu mengenai hal ini.
  • Tidak perlu pusing mencari crack atau keygen 
    Sudah bukan rahasia lagi, para pengguna Windows akan selalu disibukkan untuk mencari crack atau keygen agar aplikasi atau tools yang akan digunakan bisa dimanfaatkan :p Tentu berikut crack untuk menggunakan sistem operasinya :d Nah, hal ini tidak perlu dilakukan di Ubuntu karena hampir semua aplikasi yang kita butuhkan bisa kita dapatkan dari repository-nya dengan gratis!
  • Tampilan desktop yang bisa diubah semaunya
    Anda dengan mudah dapat mengganti tampilan default dari Ubuntu (baik GNOME atau KDE) jika memang tidak menyukainya. Bahkan, Anda bisa menggunakan desktop-environtment yang lain selain GNOME atau KDE, ada Xfce, Fluxbox, IceWM, EDE, Enlightenment, Window Maker, Openbox, Blackbox dsb. Semua disediakan (lagi-lagi) secara gratis!
  • Bisa belajar
    Hampir semua yang ada di linux besifat opensource. Lalu apa keuntungannya? Jika Anda adalah seorang programmer maka Anda dengan mudah bisa mempelajari berbagai hal di linux dengan membuka dan mempelajari dari source code-nya. Tetapi ingat, jangan sembarangan mengubah dan mengakuinya sebagai hasil karya Anda .
  • Memungkinkan untuk membuat distro sendiri .
    Jika Anda tidak puas dengan dengan Ubuntu yang ada, Anda bisa membuat sendiri distro turunan Ubuntu yang isinya sesuai dengan  kebutuhan Anda. Selanjutnya distro ini bisa Anda gunakan untuk keperluan pribadi, kantor atau pun akan disebarkan sebagai distro baru bikinan Anda. 
  • Komunitas yang selalu siap membantu
    Terdapat banyak sekali komunitas pengguna Ubuntu yang siap membantu jika Anda menemui kesulitan atau masalah. Anda bisa masuk kedalam milis Ubuntu atau sekedar mencari solusi dengan memanfaatkan Google. Hampir semua masalah bisa diatasi hanya dengan modal mencari dan membaca.


Distro Ubuntu, tentu anda sudah pernah mengenalnya. Distro ini menawarkan kemudahan dihadapan penggunanya. Walaupun begitu, ternyata masih ada satu fitur yang masih belum ada di Ubuntu. Yaitu Control Center terintregasi.
Walaupun konfigurasi di Ubuntu sangat dipermudah, namun konfigurasi tersebut kebanyakan bersifat konfigurasi desktop / personal. Sementara, konfigurasi yang bersifat administrasi sistem atau hardware masih kurang. Walaupun ada beberapa, masih sangat sederhana dan tidak bisa melakukan konfigurasi secara menyeluruh. Contohnya, konfigurasi X Server, Sound Card, Font Sistem, LDAP Client. Ubuntu juga bisa dikatakan tidak familiar terhadap pengguna server, karena administrasi server yang secara default hanya bisa menggunakan konfigurasi file teks. Sangat disayangkan sekali, apalagi sistem operasi server masa kini menawarkan fitur kemudahan konfigurasi.
Coba kita lihat distro Linux lainnya. Misalnya SuSE dan turunannya yang menawarkan software bernama YaST2 yang memudahkan pengguna untuk konfigurasi sistem dari hardware sampai server dengan mudah. Konfigurasi menggunakan YaST2 sangat enak sekali dilakukan, tidak hanya karena semua konfigurasi terintregasi dalam satu software, namun juga konfigurasi bisa dilakukan seenak wizard yang ada di Windows. Sehingga para Linuxer yang menginginkan kemudahan konfigurasi, biasanya akan memilih SuSE dan turunannya. Konfigurasi dengan YaST2 bisa dilakukan melalui mode GUI (Dengan pustaka grafis QT) atau mode console.
Selain SuSE, Mandriva dan turunannya juga menawarkan fitur control center terintregasi yang bernama Mandriva Control Center (Command Line : drakconf). Software ini memiliki juga memiliki dua mode, GUI dan Console. Tata letak dari control center ini juga mirip dengan YaST2. Namun jika dibandingkan dengan YaST2, Mandriva Control Center tidak terlalu banyak menampilkan teks yang membantu anda dalam melakukan konfigurasi.
Kita harapkan supaya fitur Control Center ini bisa masuk ke distro Ubuntu yang sangat terkenal dan menjadi nomor satu di Page Hit Rank www.distrowatch.com. Sehingga, Ubuntu menjadi lebih sempurna dan tidak ada lagi masalah konfigurasi yang ada di Ubuntu. Untuk sementara ini, anda bisa menginstall software bernama Webmin (Web Based Adminsitrator, www.webmin.com) untuk konfigurasi atau administrasi sistem di Ubuntu anda. Anda bisa klik ini untuk melihat cara installasi Webmin di Ubuntu.

0

REPORTASE


Tugas Reportase







Yang akan saya reportasekan adalah
1.    Windows 7 64bit is better than windows 7 32bit…?
2.    Motherboard Gigabyte X58A-UD7

Benarkah windows 7 64 bit yang mampu mendektesi Ram lebih dari 4Gb lebih baik dari windows 7 32bit ?...
Belakangan ini hampir sebagian laptop dibekali dengan system operasi 64bit-kebanyak kan windows 7 home premium 64bit. Saat kami tanyakan mengenai penggunaan platform 64bit,alasan yang biasanya diberikan oleh para vendor laptop tersebut adalah versi 64bit lebih baik dan lebih kencang karena dapat mendektesi memory diatas 4 gigabyte. Di sini lain, kami pun memasuki belantara forum di internet dan mencari pendapat tentang polemic ini. Sebagian besar menjawab yang kami dapat kan dari forum-forum di internet adalah windows 32bit  jauh lebih baik dari pada yang versi 64 bit. Alasan mereka sebagian besar  bahkan diatas 80%  aplikasi yang ada saat ini belum dibuat khusus untuk planform 64bit jadi aplikasi yang dibuat untuk planform 32 bit ini justru akan berjalan lebih lambat pada planform 64bit.
Untuk menjawab pertanya tersebut,kami rasa lebih baik jika kami memcoba mengujinya sendiri. Kami memggunakan windows 7 ultimate (seri tertinggi dari windows7 ) versi 64bit dan windows 7 ultimate 32bit. Selain itu kami juga sengaja membenamkan RAM sebesar 8Gb baik itu di system 64 bit dan juga 32bit untuk mengetauhi benarkah windows 64 bit dapat memberikan performa yang lebih tinggi karena bisa mendekteksi memory lebih dari 4Gb. Inilah hasil yang kami dapatkan.
Pertama,kami mencobamembandingkan waktu yang dibutuhkan untuk restart system. Tentunya,anda lebih suka PC yang membutuhkan waktu booting yang lebih sedikitkan..? hasilnya, windows 7 ultimate 32bit dapat memberikan waktu booting yang lebih singakat  ketimbang yang versi 64bit. Pada system 32 bit kami bisa mendapatkan waktu booting sebesar 59 detik, sedangkat pada 64bit,kami mendapat kan waktu 77 detik.
Kedua, kami pun memcoba membandingkan kecepatan sebuah software yang berkerja pada kedua system dan,kali ini kami menggunakan Adobe photoshop CS3 untuk memberikan filter smart blur pada gambar berukuran massif sebesar 147.5Mb waktu yang dibutuhkan untuk  memberikan filter smart blur pada windows 7 ultimate 32bit adalah sebesar 45,43 detik sedangkan pada platform 64 bit, waktu yang dibutuh kan menjalankan tugas yang sama adalah 44,83 detik.terakhir yang paling penting ,kami membandingkan performa gaming pada kedua system dengan menggunakan fitur benckmark pada FarCRY 2. Hasil framate nya rata-rata yang kami dapat kan pada system 32 bit adalah  102.12fps. sedangkan pada system 64bit,kami mendapat fremarate 101.51.
Kesimpulan kami membedakan 64bit dengan 32bit ternyata tidak terlalu signifikan bahkan pada system high-end dengan Ram 8Gb.bahkan system 64bit  hanya sedikit lebih kencang pada aplikasi berat seperti Adobe photoshop karena memang sebagian besar aplikasi belum dibuat khusus untuk system 64bit.
Soo, jika temen-temen sudah memakai system 32 bit,menurut kami gak alasan untuk berpindah ke 64bit.
Dan temen-temen yang menggunakan 64bit tidak perlu mengganti dengan 32bit ..ok thanks…
It’s our opinion…







         

                       

2. Motherboard Gigabyte X58A-UD7
Mainboard dari gigabyte yang satu ini adalah salah satu mainboard X58 termahal yang tersedia di Indonesia. Oleh karena itu, kami pun mencoba menyandingkannya dengan produk premium – lebih tepatnya adalah intel Core i7 980X .selain alasan tadi kami pun ingin melihat berapa jauh kompatibilitas dari kedua produk premium ini. Ternyata mainboard ini kami hanya meng-update bios nya agar dapat disandingkan dengan procie 6 core pertama di dunia.proses update BIOS di gigabyte ini pun sangat mudah dan tidak meropatkan.
Untuk fitur-fiturnya mainboard premium ini menawarkan berbagai fitur mewahyang sangat berharga,khususnya bagi para overcloker,selain memberikan settingan BIOS yang komprehensif,mainboard ini dilengkapi dengan tombol clear CMOS yang terletak di bagian belakang mainboard(dekat dengan port PS2) tombol clear CMOS ini sangat berguna bagi overcloker karena jika anda gagal melakukan overcloking,anda tidak perlu mancari jumper clear CMOS.
Produk ini memang benar-benar sempurna bagi para overclocker karena di lengkapi dengan berbagai fitur yang sangat menyenangkan.
§  Yabes Elia












Mengenai Saya

Foto saya
riau, rohil, Indonesia
saya lagi menuju sebuah kesuksesan,dgn kuliah di uii,,,...
rahman. Diberdayakan oleh Blogger.
Sambil baca sambil dengerin aja! Ibu (Lelo Ledung) - HipHop Jawa