Selamat Tahun Baru Hijria 1432 H
0

PENGGUNAAN JARINGAN KOMPUTER

Penggunaan Jaringan Komputer
 
Aplikasi Bisnis

Banyak perusahaan memiliki sejumlah besar komputer. Sebagai contoh, perusahaan mungkin memiliki komputer yang terpisah untuk memonitor produksi, melacak persediaan, dan melakukan daftar gaji. Awalnya, masing-masing komputer ini mungkin telah bekerja di isolasi dari yang lain, tetapi pada beberapa titik, manajemen mungkin telah memutuskan untuk menghubungkan mereka untuk dapat mengekstrak dan mengkorelasikan informasi tentang seluruh perusahaan.
Dalam istilah sederhana, seseorang dapat membayangkan sistem informasi perusahaan sebagai terdiri dari satu atau lebih database dan beberapa jumlah karyawan yang membutuhkan untuk mengaksesnya dari jarak jauh. Dalam model ini, data yang disimpan pada komputer yang kuat bernama server. Sebaliknya, karyawan yang memiliki mesin sederhana di meja mereka, disebut klien. Para mesin klien dan server dihubungkan oleh jaringan, seperti yang diilustrasikan pada Gambar. 1-1.
Pengaturan ini secara keseluruhan disebut model client-server. Hal ini banyak digunakan dan membentuk dasar penggunaan jaringan banyak. Hal ini berlaku ketika klien dan server keduanya di gedung yang sama (misalnya, berasal dari perusahaan yang sama), tetapi juga ketika mereka jauh terpisah. Sebagai contoh, ketika seseorang di rumah mengakses halaman di World Wide Web, model yang sama digunakan, dengan Web server remote sebagai server dan komputer pribadi pengguna menjadi klien. Dalam kondisi yang paling, satu server dapat menangani sejumlah besar klien.
Jika kita melihat pada model client-server secara detail, kita melihat bahwa dua proses yang terlibat, satu di mesin klien dan satu di mesin server. Komunikasi mengambil bentuk proses klien mengirim pesan melalui jaringan ke server proses. Proses client kemudian menunggu pesan balasan. Ketika proses server mendapatkan permintaan tersebut, ia melakukan pekerjaan diminta atau mendongak data yang diminta dan mengirimkan kembali jawaban. Pesan ini ditunjukkan pada Gambar. 1-2.
 Home Aplikasi
Mengapa orang membeli komputer untuk digunakan di rumah? Awalnya, untuk pengolah kata dan permainan, tetapi dalam beberapa tahun terakhir bahwa gambar telah berubah secara radikal. Mungkin alasan terbesar sekarang adalah untuk akses Internet. Beberapa menggunakan lebih populer dari Internet untuk pengguna rumahan adalah sebagai berikut:
  • Akses ke informasi jarak jauh.
  • Komunikasi orang-ke-orang.
  • Interaktif hiburan.
  • Electronic commerce.
Tipe lain dari komunikasi orang-ke-orang sering disebut dengan nama komunikasi peer-to-peer, untuk membedakannya dari model client-server (Parameswaran et al, 2001.). Dalam bentuk ini, individu-individu yang membentuk kelompok longgar dapat berkomunikasi dengan orang lain dalam kelompok, seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 1-3. Setiap orang pada prinsipnya dapat berkomunikasi dengan satu atau lebih orang lain, tidak ada pembagian tetap menjadi klien dan server.
Gambar 1-3. Dalam sistem peer-to-peer tidak ada klien dan server tetap.
Kategori lainnya adalah perdagangan elektronik dalam arti luas. Belanja online sudah populer dan memungkinkan pengguna untuk memeriksa katalog on-line dari ribuan perusahaan. Beberapa katalog ini segera akan memberikan kemampuan untuk mendapatkan video instan pada produk apapun dengan hanya mengklik nama produk. Setelah pelanggan membeli produk elektronik tetapi tidak tahu bagaimana menggunakannya, on-line dukungan teknis dapat dikonsultasikan.
Daerah lain di mana e-commerce sudah terjadi adalah akses ke lembaga keuangan. Banyak orang sudah membayar tagihan mereka, mengelola rekening bank mereka, dan menangani investasi mereka secara elektronik. Ini pasti akan tumbuh sebagai jaringan yanglebih aman.
 Mobile Pengguna
Komputer Mobile, seperti komputer notebook dan personal digital assistant (PDA), adalah salah satu segmen yang tumbuh paling cepat industri komputer. Banyak pemilik komputer ini memiliki mesin desktop kembali di kantor dan ingin terhubung ke home base mereka bahkan ketika jauh dari rumah atau perjalanan. Sejak memiliki koneksi kabel tidak mungkin di mobil dan pesawat terbang, ada banyak kepentingan dalam jaringan nirkabel. Pada bagian ini kita akan secara singkat melihat beberapa penggunaan jaringan nirkabel.
Jaringan nirkabel adalah nilai besar untuk armada truk, taksi, kendaraan pengiriman, dan repairpersons untuk menjaga kontak dengan rumah. Sebagai contoh, di banyak kota, sopir taksi adalah pengusaha independen, daripada menjadi karyawan sebuah perusahaan taksi. Di beberapa kota-kota, taksi memiliki tampilan pengemudi bisa melihat. Saat pelanggan memanggil, sebuah jenis operator sentral dalam poin pickup dan tujuan. Informasi ini ditampilkan pada menampilkan driver ‘dan bip terdengar. Sopir pertama yang menekan tombol pada layar mendapat panggilan.
Walaupun jaringan nirkabel dan mobile computing sering berhubungan, mereka tidak identik. Bahkan komputer notebook kadang-kadang kabel. Misalnya, jika seorang musafir colokan komputer notebook ke jack telepon di sebuah kamar hotel, ia memiliki mobilitas tanpa jaringan nirkabel.
Masalah Sosial
Masalahnya datang ketika newsgroup ditetapkan pada topik bahwa orang-orang benar-benar peduli, seperti politik, agama, atau jenis kelamin. Tampilan diposting ke grup tersebut mungkin sangat ofensif bagi beberapa orang. Lebih buruk lagi, mereka tidak mungkin secara politik benar. Selanjutnya, pesan tidak perlu terbatas pada teks. foto berwarna resolusi tinggi dan bahkan video klip pendek kini dapat dengan mudah ditularkan melalui jaringan komputer. Beberapa orang mengambil pandangan hidup, tetapi yang lain merasa bahwa posting materi tertentu (misalnya, serangan terhadap negara-negara tertentu atau agama, pornografi, dll) hanya tidak dapat diterima dan harus disensor. negara yang berbeda memiliki hukum yang berbeda dan bertentangan di daerah ini.
Orang-orang telah menggugat operator jaringan, mengklaim bahwa mereka bertanggung jawab atas isi dari apa yang mereka bawa, seperti surat kabar dan majalah. Respon yang tak terelakkan adalah bahwa jaringan adalah seperti perusahaan telepon atau kantor pos dan tidak bisa diharapkan kepada polisi apa yang dikatakan para penggunanya.
Seiring dengan baik datang yang buruk. Hidup tampaknya seperti itu. Internet memungkinkan untuk menemukan informasi dengan cepat, tapi banyak dari itu adalah kurang informasi, menyesatkan, atau benar-benar salah. Saran medis Anda dipetik dari Internet mungkin berasal dari pemenang Hadiah Nobel atau dari putus sekolah yang tinggi. Jaringan komputer juga telah memperkenalkan jenis baru perilaku antisosial dan kriminal. Elektronik junk mail (spam) telah menjadi bagian dari kehidupan karena orang telah mengumpulkan jutaan alamat e-mail dan menjualnya pada CD-ROM untuk calon market. Pesan e-mail yang berisi konten aktif (pada dasarnya program atau macro yang dijalankan pada mesin receiver) dapat berisi virus yang mendatangkan malapetaka.

0

PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN

Sistem informasi pada perusahaan Merupakan sebuah sistem yang dapat digunakan oleh para Eksekutif dan semua karyawan. Tujuannya memberikan informasi holistik dari sudut pandang perusahaan sehingga dapat dijadikan sebagai manajemen sumber daya perusahaan.

Seorang pemilik bisnis bertanya kepada seseorang, sebenarnya seberapa besar kepentingan dan manfaat sistem informasi bagi sebuah bisnis.
Maka dia pun menjelaskan bahwa sekarang sudah terjadi pergeseran era dalam bisnis. Era bisnis sekarang adalah era dimana arus informasi memegang peranan sangat vital dibandingkan arus barang.
Sehebat dan sebesar apapun seorang pebisnis memonopoli arus barang, hal tersebut tidak berarti apa-apa jika dia tidak memiliki informasi yang akurat, terkini, mudah diakses dan terkendali dalam menguasai distribusinya.
Oleh sebab itu maka salah satu aset perusahaan bisnis modern yang sangat berharga adalah sistem informasi yang memiliki tingkat respon tinggi serta fokus kepada para penggunanya dari segala aspek.
Sistem informasi yang dibangun dengan baik dan benar antara lain dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi stok material produksi, menghilangkan kegiatan yang tidak memiliki manfaat (nilai tambah), meningkatkan layanan dan kepuasan pelanggan, mengkoordinasikan setiap bagian dalam perusahaan serta meningkatkan kualitas kebijakan manajemen.
Sedangkan secara umum manfaat-manfaat tersebut dapat dikategorikan sebagai manfaat berwujud (tangible benefit) dan manfaat tak berwujud (intangible benefit).

Manfaat Berwujud dari sistem informsi
Sebuah sistem informasi yang dibangun dan dipelihara dengan baik akan memberikan manfaat berwujud yang secara faktual dapat dilihat pergerakannya melalui pendapatan yang diraih serta biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Indikator dari keberhasilan/manfaat yang berdampak pada peningkatan pendapatan adalah meningkatnya penjualan dalam pasar yang sudah ada serta perluasan ke pasar yang baru.
Sistem informasi yang baik dapat digunakan tidak hanya untuk penyimpanan data secara elektronik saja tetapi harus mampu mendukung proses analisis yang diperlukan oleh manajemen.
Sehingga dengan dukungan sistem informasi yang baik maka dapat diperoleh informasi yang akurat, terpercaya, mutakhir dan mudah diakses mengenai kondisi penjualan perusahaan.
Dengan adanya laporan yang tersaji dengan cepat dan setiap saat dapat diakses tersebut maka keputusan-keputusan yang diambil pun dapat lebih cepat dan presisi terhadap dinamika pasar yang ada.
Sedangkan dari sisi pengurangan biaya dapat dilakukan analisis faktual atas pengurangan jumlah sumber daya manusia yang dilibatkan dalam bisnis, pengurangan biaya operasional seperti pasokan maupun overhead, pengurangan barang/material dalam stok gudang, pengurangan biaya pemeliharaan dan penyediaan perlengkapan yang tidak terlalu mahal.
Contoh dari pengurangan jumlah sumber daya manusia adalah dalam proses pencatatan transaksi keuangan. Jika sebelumnya proses di akunting harus dikelola minimalnya oleh lima orang maka dengan implementasi SIA (sistem informasi akuntansi) yang baik cukup dikerjakan oleh satu orang saja.
Hal ini disebabkan dengan SIA yang terintegrasi maka setiap proses pembukuan dapat diproses langsung dari masing-masing bagian terkait tanpa harus melalui proses pengisian ulang data.
Selain itu secara otomatis dengan penerapan SIA maka laporan-laporan keuangan dapat disajikan berdasarkan data-data transaksi tersebut tanpa re-entry.
Masalah penumpukan pasokan material produksi yang selama ini sering menjadi beban aktiva perusahaan dengan penerapan modul SCM (supply chain management) dalam sistem informasi yang dikembangkan sangat membantu memecahkan masalah tersebut.
Dengan dukungan SCM yang baik maka penumpukan stok material produksi dapat ditekan seminimal mungkin. Dimana perusahaan cukup memesan kepada para pemasok hanya pada saat mencapai batas minimum persediaan.
Harga yang didapat pun bisa sangat kompetitif karena diperoleh dari beberapa pemasok sehingga tentunya hal ini sangat menguntungkan perusahaan.
Penekanan pada jumlah tenaga kerja tentunya berdampak pada turunnya jumlah investasi perlengkapan yang harus diinvestasikan yang berdampak pula pada turunnya biaya pemeliharaan.
Manfaat Tak Berwujud dari sistem informsi
Seringkali manfaat tak berwujud inilah yang menjadi titik kritis pada jalannya roda bisnis sebuah perusahaan.
Karena bersifat tak berwujud, aspek-aspek berikut seringkali diabaikan atau tidak terlacak resistensinya, yaitu:

  1. Peningkatan kepuasan konsumen
  2. Misalkan Anda datang ke sebuah toko swalayan. Mana yang kira-kira akan Anda pilih sebagai tempat berbelanja, toko yang waktu antrian di kasirnya lebih singkat atau sebaliknya? Tentunya Anda akan memilih yang pertama sekalipun mungkin harus membayar sedikit lebih mahal dibandingkan dengan toko kedua. Ternyata toko pertama sudah menerapkan sistem informasi penjualannya yang lebih cepat dalam pemrosesan dan kemudahan pemasukan datanya.
  3. Peningkatan kepuasan karyawan
  4. Seringkali muncul dari pihak karyawan yang merasa haknya tidak terpenuhi seperti misalkan insentif lemburnya. Ternyata hal ini terjadi akibat kesalahan perhitungan pihak manajemen yang masih melakukannya secara manual atau dengan sistem pemasukan ulang data. Padahal jika misalkan perusahaan menyediakan sistem absensi yang terintegrasi dalam sistem informasi kepegawaian dan SIA maka secara otomatis dapat dibuat laporan insenstif yang lebih akurat dan benar. Hal tersebut baru salah satu contoh di luar misalkan perhitungan angka kredit, hak cuti, jenjang karier, pendidikan dan latihan, dsb.
  5. Peningkatan mutu dan jumlah informasi
  6. Informasi adalah komponen penting di jaman bisnis sekarang. Anda yang kuasai informasi akan bertindak lebih responsif terhadap perubahan dan tren di masa depan. Penerapan sistem informasi yang baik tentunya akan menghasilkan laporan-laporan hasil kompilasi data yang dikelola oleh database yang berkualitas serta menyeluruh. Hal tersebut dapat diwujudkan karena setiap proses pembuatan laporan tersebut dieksekusi secara otomatis oleh mesin komputer.
  7. Peningkatan mutu dan jumlah keputusan manajemen
  8. Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap pengambilan keputusan sangat bergantung kepada informasi yang mendukung kebijakan yang akan diambil tersebut. Hal tersebut hanya dapat terwujud jika sistem informasi dapat menyajikan informasi yang relevan, akurat, terkini dan dapat diambil setiap saat.
  9. Peningkatan mutu dan jumlah respon atas kondisi pesaing
  10. Aspek intelijen bisnis adalah hal yang sangat penting sejak kurun waktu yang lama dengan berbagai format dan keperluannya. Untuk mencapai titik respon yang cepat dan tepat atas dinamika para pesaing maka diperlukan sistem informasi yang mampu mengumpulkan, menganalisis dan mengkompilasi informasi yang dibutuhkan oleh para pengambil keputusan di perusahaan.
  11. Peningkatan efisiensi dan keluwesan operasional
  12. Pemilik bisnis mana yang tidak menginginkan ini? Semakin efisien dan luwesnya sebuah operasional maka hal ini menunjukkan semakin rendahnya biaya yang dikeluarkan untuk menjalankannya. Hal tersebut dapat dicapai karena dipangkasnya rantai birokrasi dalam perusahaan setelah implementasi sistem informasi yang baik.
  13. Peningkatan mutu komunikasi internal dan eksternal
  14. Sebuah sistem informasi yang baik tentunya harus didukung oleh sistem jaringan komunikasi data elektronik yang handal juga. Dengan penerapan sistem informasi yang baik maka setiap pihak baik di dalam maupun di luar perusahaan dapat bertukar informasi secara lebih efektif dan efisien.
  15. Peningkatan mutu perencanaan
  16. Perencanaan adalah proses yang penting bagi bisnis. Namun apapun perencanaan yang akan dibuat maka tentunya diperlukan dukungan informasi yang memadai dalam melaksanakannya. Jika tidak maka perencanaan tersebut dapat kehilangan arah dan tidak mencapai sasarannya karena kesalah informasi yang menjadi basisnya.
  17. Peningkatan mutu pengendalian dan pengawasan
  18. Dengan sistem informasi yang dibangun dan dipelihara dengan baik maka setiap aktivitas di dalam lingkungan bisnis dapat terus-menerus dipantau. Pemantauan tersebut tentunya berdampak pada peningkatan pengendalian atas setiap prosedur dan kegiatan yang terjadi di dalam perusahaan.
Nah, sesudah mengetahui betapa sistem informasi sangat penting dalam aktivitas bisnis, Anda tidak ingin menunda penerapannya lagi bukan...


Reperensi : 
http://www.setiabudi.name/archives/373

Mengenai Saya

Foto saya
riau, rohil, Indonesia
saya lagi menuju sebuah kesuksesan,dgn kuliah di uii,,,...
rahman. Diberdayakan oleh Blogger.
Sambil baca sambil dengerin aja! Ibu (Lelo Ledung) - HipHop Jawa